WISATALAGI.COM – Menikmati Kuliner Khas Pangandaran: Berbagai Pilihan yang Menggugah Selera. Ya, Pangandaran, sebuah destinasi wisata yang tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga dengan kelezatan ragam kuliner khasnya. Liburan ke Pangandaran terasa kurang lengkap tanpa mencicipi aneka makanan yang menggugah selera, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata di sini.
Dawet Pangandaran
Dawet Pangandaran, sebuah minuman khas yang mengandalkan kombinasi cincau hitam atau ketan hitam, cairan gula aren, serta santan kelapa dengan tambahan es, menjadi pilihan utama untuk menyegarkan diri di tengah teriknya cuaca. Perbedaannya dengan dawet pada umumnya terletak pada penggunaan gula aren yang memberikan cita rasa unik dan berbeda.
Soto Ala Pangandaran
Soto, sebuah hidangan sup khas Indonesia, mendapat sentuhan khas di Pangandaran. Soto Ala Pangandaran dikenal dengan potongan daging yang besar dan melimpah di dalam kuah kuningnya yang kaya rasa. Kelezatan soto ini tidak hanya terletak pada dagingnya yang lembut, tetapi juga pada kuahnya yang begitu meresap di lidah.
Seafood Pangandaran
Pangandaran yang berlokasi di pesisir pantai Jawa Barat menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati hidangan seafood segar. Ikan kakap, kerang, kepiting, cumi, dan berbagai jenis seafood lainnya diolah dengan cara yang sederhana namun mempertahankan keaslian rasa lautnya. Kelezatan seafood Pangandaran ini tak terbantahkan, karena hasil tangkapan langsung dari para nelayan setempat.
Sate Galunggung
Sate Galunggung, sebuah nama yang sudah melegenda di Pangandaran sejak tahun 70-an, tidak hanya menjadi favorit lokal tetapi juga pilihan wajib para wisatawan. Sate ini tersedia dalam berbagai jenis seperti sate taichan, sate ayam, dan sate kambing, dengan bumbu kacang yang kaya rempah-rempah khas Sunda. Proses pembakarannya menghasilkan sate dengan rasa yang gurih dan aromatik yang tak tertandingi.
Pindang Gunung
Pindang Gunung, sebuah sup ikan dengan citarasa khas yang terbuat dari perpaduan rempah-rempah tradisional Sunda. Bumbu-bumbu seperti buah kantan, daun kedondong, lengkuas, batang serai, dan daun ruku-ruku memberikan kuahnya aroma yang segar dan asam. Kombinasi ini membuat pindang gunung menjadi hidangan yang sangat disukai oleh pengunjung, terutama saat dinikmati dengan nasi hangat.
Setiap hidangan khas Pangandaran tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga menyiratkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner yang unik. Dengan menikmati berbagai pilihan makanan ini, pengunjung dapat merasakan nikmatnya berkunjung ke Pangandaran, sambil mengeksplorasi keindahan alamnya dan merasakan keramahan penduduk lokal yang hangat.