WISATALAGI.COM – Lumpia Semarang di Gang Lombok tidak hanya sekadar makanan, tapi telah menjadi ikon kuliner yang melegenda di tengah kota Semarang. Dikenal dengan rasanya yang khas dan kelezatannya yang tak tertandingi, lumpia ini selalu berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai penjuru.
Terletak di Gang Lombok No. 11, walaupun berada di gang kecil namun lumpia ini tak pernah sepi dari pembeli. Mulai dari pagi hari, antrian penggemar lumpia sudah mulai membentang, bahkan ada yang memilih untuk langsung menyantap di pinggir kali yang ada di sekitar.
Lumpia Gang Lombok bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga cocok sebagai oleh-oleh karena daya tahan yang cukup lama. Tersedia dalam dua jenis, yakni lumpia goreng yang bisa awet hingga 24 jam dan lumpia basah yang tahan 12 jam. Meskipun harganya mencapai Rp20.000 per biji, namun kepopulerannya tetap tak terbendung.
Proses pembelian lumpia di sini juga unik. Pembeli akan mendapatkan nomor urut antrian dan setelah dipanggil, baru membayar sesuai dengan pesanannya. Setiap lumpia dibungkus dengan menggunakan besek, sehingga tetap krispi dan segar saat dibuka.
"Pokok'e rasane enak pol. Nah kalau udah jadi, baru dipanggil nanti nomor urutenya berapa. Terus ambil sesuai pesanannya nanti baru bayar kayak gitu," tambah pengunjung lainnya yang memuji cara pembelian yang rapi dan efisien.
Lumpia Semarang di Gang Lombok bukan hanya menjadi pilihan kuliner favorit di Semarang, tapi juga menjadi daya tarik wisata kuliner yang mendunia. Dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatannya yang terjaga keasliannya, lumpia ini memang tak pernah gagal untuk memikat lidah siapa pun yang mencobanya.
