WISATALAGI.COM – Toraja, terdiri dari dua kabupaten yakni Tana Toraja dan Toraja Utara, memiliki segudang cerita istimewa yang tak bisa disebutkan satu per satu. Selain kaya akan adat, tradisi, dan budaya, Toraja juga menawarkan banyak destinasi tempat wisata alam yang indah dan layak untuk dikunjungi. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Toraja yang paling hits dan populer.
Desa Wisata Kete Kesu
Kete Kesu, dikenal sebagai ikon Tana Toraja, adalah desa wisata yang terkenal. Desa adat ini berhasil meraih penghargaan Kampung Adat Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017. Kete Kesu merupakan desa tradisional era Megalitikum yang memiliki seluruh komponen tradisi pemukiman Toraja, termasuk jajaran Tongkonan, menhir, hutan kecil, serta kompleks kubur batu. Selain rumah adat, Kete Kesu juga memiliki situs pemakaman kuno berusia ratusan tahun, termasuk makam gua dan makam tebing yang merupakan salah satu pemakaman tertua di dunia. Kawasan wisata Kete Kesu dibuka setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket yang terjangkau.
Patung Yesus Buntu Burake
Patung Yesus Toraja, atau dikenal juga sebagai Patung Yesus Memberkati, adalah salah satu ikon wisata rohani di Toraja. Patung ini disebut-sebut sebagai patung Yesus tertinggi di dunia, mengalahkan patung Yesus di Brazil. Patung setinggi 45 meter ini dirancang oleh seniman Yogyakarta, Supriadi, dengan bantuan Wardoyo Suwarto, dan berdiri di puncak bukit setinggi 1700 meter di atas permukaan laut. Patung ini menghadap Kota Makale dan terbuat dari coran perunggu. Selain itu, Patung Yesus Buntu Burake dilengkapi dengan jembatan kaca terluas di Indonesia yang panjangnya sekitar 100 meter. Dengan harga tiket yang ramah di kantong, wisatawan dapat berkunjung setiap hari mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam.
Bukit Ollon
Bagi para pecinta traveling anti-mainstream, Bukit Ollon bisa menjadi destinasi yang menantang. Dengan hamparan bukit dan lahan hijau yang luas serta sungai jernih mengalir di sepanjang bukit, tempat ini mirip dengan kondisi alam berbukit di Swiss lengkap dengan hewan ternaknya. Untuk kalian yang hobi selfie, Bukit Ollon sangat cocok untuk menambah koleksi foto. Wisatawan juga bisa berkemah dan menginap di sini, dengan persiapan peralatan camping serta bekal makanan yang cukup. Jangan lupa untuk meminta izin dan melapor pada masyarakat sekitar sebelum berkemah.
Air Terjun Sarambu Asing
Air Terjun Sarambu Asing menawarkan keindahan alam yang natural, dikelilingi hutan pinus dan perbukitan hijau. Air terjun ini memiliki aliran air yang bersumber dari mata air pegunungan dan jatuh dari ketinggian sekitar 50 meter, membentuk telaga kecil yang jernih di bawahnya. Air terjun ini masih sangat alami dan memiliki hawa yang sejuk, cocok untuk berenang. Namun, perlu kehati-hatian karena bebatuannya tidak rata dan kedalamannya mencapai 5 meter.
Gunung Sesean
Berkunjung ke Toraja tidak lengkap tanpa mengunjungi Gunung Sesean. Objek wisata ini berada di atas ketinggian 1.372 meter di atas permukaan laut dan terkenal dengan panorama keindahan alamnya. Dari puncak Sesean, wisatawan bisa melihat dua kota, Rantepao dan Makale, serta lautan awan yang menakjubkan saat pagi hari. Daya tarik lainnya adalah tangga seribu, jalur menuju puncak yang mirip dengan Tembok Besar China. Di puncak gunung terdapat beberapa gazebo yang bisa dipakai untuk bersantai atau berteduh.
Lolai, Negeri di Atas Awan
Lolai, yang dikenal sebagai Negeri di Atas Awan, menawarkan panorama pegunungan yang mempesona dari ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Wisatawan akan disuguhi pemandangan gumpalan awan putih yang menawan di depan mata, serta indahnya alam sejauh mata memandang. Tempat ini juga cocok untuk menikmati sunrise dari ketinggian. Meskipun tidak terlalu luas, di Lolai tersedia lahan untuk berkemah dan peralatannya bisa disewa. Terdapat juga penginapan berbentuk rumah adat Toraja yang disebut Tongkonan serta beberapa cottage dengan harga yang terjangkau.
Arung Jeram Sungai Saddang
Sungai Saddang adalah salah satu sungai terpanjang di Sulawesi Selatan dengan panjang aliran 182 kilometer dan lebar rata-rata sekitar 80 meter. Sungai ini menawarkan tantangan arung jeram dengan grade 3 hingga grade 5, serta setidaknya memiliki tujuh jeram besar dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Wisatawan yang ingin menyelesaikan semua tantangan di Sungai Saddang memerlukan waktu sekitar dua hari.
Mata Air Tilanga
Mata Air Tilanga menawarkan pengalaman berenang di mata air yang dingin berwarna biru menyegarkan di antara bebatuan kapur alami. Mata air ini dikelilingi pepohonan rindang dan kolam alami yang unik. Wisatawan diperbolehkan berenang di sini, namun tidak diperkenankan menggunakan deterjen. Keberadaan belut berkuping yang dikenal sebagai masapi menjadi daya tarik tersendiri. Mata Air Tilanga dibuka setiap hari mulai pukul 08.30 pagi hingga 4 sore dengan harga tiket yang terjangkau.
Kuburan Raja-raja Sangalla
Kuburan Raja-raja Sangalla adalah situs wisata sejarah pemakaman raja-raja Sangalla di dinding Bukit Cadas. Tebing-tebing batu dipahat menjadi gua yang menjadi tempat ziarah rutin untuk menghormati nenek moyang. Di sini, wisatawan dapat melihat patung-patung atau tahu-tahu para raja dan keluarganya yang diberi pakaian seperti saat mereka hidup dulu. Selain itu, terdapat juga peti kayu berukir yang disebut erong serta berbagai batu megalitik dan pusaka peninggalan para raja.
Pemakaman Gua Londa
Pemakaman Gua Londa adalah destinasi populer di Toraja yang berlokasi pada tebing batu besar. Di dalam gua ini, terdapat peti-peti jenazah yang diatur sesuai garis keluarga. Prosesi kematian masyarakat Toraja menjadi daya tarik tersendiri, karena keunikannya. Meski terdapat banyak tengkorak dan tulang belulang di lantai serta dinding gua, tidak ada bau anyir atau busuk yang mengganggu. Di dekat situs pemakaman Londa, terdapat situs kubur batu lainnya yang dikenal sebagai Lemo, dengan ragam patung kayu atau tahu-tahu yang menghiasi bukit makam.
Itulah beberapa tempat wisata di Toraja yang paling hits dan populer. Keindahan alam dan kekayaan budaya Toraja menjadikannya destinasi yang tak boleh dilewatkan. Kapan kalian akan menjelajahi pesona Toraja?