WISATALAGI.COM – Terletak di bagian Selatan Sukabumi, Geopark Ciletuh menawarkan keindahan alam yang menakjubkan dan kekayaan geologi yang luar biasa. Kawasan seluas 126.100 hektar ini meliputi 8 kecamatan dan 74 desa, yang menjadi rumah bagi berbagai macam batuan kuno, fosil, serta formasi geologi seperti patahan dan lempengan bumi berusia puluhan juta tahun. Wisatawan dapat menikmati keindahan Curug Cimarinjung, keagungan Puncak Darma, pesona Panenjoan, serta pengalaman unik di Penangkaran Tukik.
Pada tahun 2018, Geopark Ciletuh di Sukabumi meraih prestasi besar dengan ditetapkan sebagai bagian dari jaringan Geopark dunia oleh UNESCO. Keputusan ini disampaikan bersama dengan 12 Geopark lain dari 11 negara, setelah mendapat persetujuan dari sidang eksekutif Komisi Program dan Hubungan Eksternal UNESCO.
Geopark Ciletuh mencatat pencapaian yang mengesankan dengan naik pangkat dari Geopark nasional menjadi Geopark dunia dalam waktu kurang dari 5 tahun. Biasanya, proses untuk mencapai status Geopark dunia memerlukan waktu minimal 10 tahun, menjadikan pencapaian Geopark Ciletuh sebagai salah satu yang langka.Tidak hanya itu, Geopark Ciletuh juga memiliki nilai sejarah yang signifikan. Kawasan ini juga terkenal dengan batuan kristal tua yang terdapat di sepanjang pantai Selatan Sukabumi.
Dengan dinyatakannya sebagai UNESCO Global Geopark, Geopark Ciletuh semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menjadi Warisan Geologi yang Diakui Dunia. Keberhasilan ini tidak hanya mempromosikan kekayaan alam Indonesia di tingkat global, tetapi juga menghargai warisan alam dan kearifan lokal kepada wisatawan dari berbagai belahan dunia.