Kebun Binatang Bukittinggi jadi yang Tertua di Sumatera, Destinasi Wisata Satwa dan Budaya yang Ikonik

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:26:57 WIB
Kebun Binatang Bukittinggi jadi yang Tertua di Sumatera, Destinasi Wisata Satwa dan Budaya yang Ikonik (ilustrasi/ unplash)

WISATALAGI.COM – Kebun Binatang Bukittinggi, yang merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia, menawarkan wisata satwa yang sangat lengkap di Sumatera. Destinasi ini dikenal sebagai kebun binatang terbesar dan satu-satunya di Sumatera Barat, menarik wisatawan dari berbagai penjuru. Juga dikenal dengan nama Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, tempat ini memiliki beragam fauna dan satu-satunya habitat aviary di Sumatera, yang menampilkan kandang burung luas dengan berbagai spesies.

Daya Tarik Kebun Binatang Bukittinggi
Daya tarik utama Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan adalah sejarah dan usianya yang sudah sangat tua. Kebun binatang ini dibangun pada tahun 1900-an oleh Hindia Belanda, awalnya sebagai taman bunga bernama Stormpark. Suasana di kebun binatang Bukittinggi sangat alami, dikelilingi oleh pohon-pohon hijau yang membuatnya ideal untuk liburan, terutama bagi keluarga yang ingin melihat hewan langka secara langsung.

Selain menjadi habitat aviary dan tempat konservasi hewan langka, kebun binatang ini juga berfungsi sebagai cagar budaya. Di tempat ini terdapat bangunan megah rumah adat Minangkabau yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat Sumatera Barat.

Lokasi dan Akses
Kebun Binatang Bukittinggi terletak di Jalan Cindua Mato, Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Lokasinya cukup strategis, hanya sekitar 90 km dari pusat Kota Padang dan berjarak sekitar 1,3 km dari Jam Gadang, yang bisa ditempuh dalam waktu 10 menit dengan kendaraan bermotor. Pengunjung dapat mengikuti rute melalui jalan Trans Sumatera, kemudian Jalan Pemuda, dan melintasi Terminal Tipe C Pasar Banto untuk mencapai gerbang Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan.

Kegiatan Menarik di Kebun Binatang Bukittinggi

Melihat Koleksi Hewan

Kebun Binatang Bukittinggi memiliki banyak koleksi hewan yang terbagi dalam beberapa zona, yaitu zona unggas, reptil, dan karnivora. Di zona reptil, pengunjung bisa melihat langsung reptil buas dan langka seperti ular, harimau Sumatera, buaya, dan lainnya. Di zona unggas, terdapat banyak spesies burung dari berbagai belahan dunia, termasuk merak putih dan pelikan.

Interaksi dengan Hewan

Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan beberapa hewan, seperti memberi makan gajah di kandangnya. Pengunjung akan didampingi oleh petugas sehingga aktivitas ini aman dilakukan. Sangat penting untuk meminta izin kepada petugas sebelum memberi makan hewan.

Museum dan Jembatan Limpapeh

Selain melihat satwa, pengunjung juga bisa mengunjungi museum yang ada di kawasan kebun binatang, seperti Museum Ikan Paus yang menampilkan beberapa spesies paus dan sejarahnya. Ada juga Jembatan Limpapeh yang menghubungkan area kebun binatang dengan Benteng Fort de Kock, sebuah bangunan peninggalan kolonial Belanda. Jembatan berwarna kuning ini menjadi objek yang wajib dikunjungi dan spot favorit untuk berfoto.

Fasilitas di Kebun Binatang Bukittinggi

Sebagai kebun binatang terbesar dan terlengkap di Sumatera Barat, Kebun Binatang Bukittinggi dilengkapi dengan berbagai fasilitas memadai. Pengunjung dapat menemukan tempat duduk, toilet, tong sampah, dan lahan parkir yang luas. Untuk pengunjung yang ingin bermalam, terdapat banyak pilihan hotel terdekat yang nyaman. Dengan fasilitas ini, pengunjung dapat menikmati liburan dengan nyaman dan memuaskan.

Itulah informasi mengenai daya tarik, rute, harga tiket, dan kegiatan menarik yang dapat dilakukan di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, kebun binatang tertua di Indonesia. Meskipun ada beberapa keterbatasan, kebun binatang ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan sangat berguna bagi pengunjung. Kebun Binatang Bukittinggi adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik dan menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Tags

Terkini